Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di 5,4 persen pada 2026. Pertumbuhan optimistis tersebut, dilandasi pada sentimen positif atas sebagian komponen produk domestik bruto (PDB) dan konsumsi masyarakat yang dinilai membaik. Indeks keyakinan konsumen per Juni 2025 naik ke level 117,8 basis poin dari sebelumnya 117,5 basis poin, dan indeks penjualan riil ke 233,7 basis poin dari sebelumnya 232,4 basis poin.
Di sisi lain, pemerintah dinilai berhasil dalam melakukan negosiasi terkait kebijakan tarif Amerika Serikat (AS), realisasi perjanjian EU-CEPA dengan Uni Eropa, perjanjian dengan Eurasia, serta perluasan akses pasar ke negara-negara bagian OECD maupun BRICS.
Semua itu dilakukan demi menjaga momentum akselerasI, mengoptimalkan strategi jangka pendek, mendorong belanja, memperkuat sektor industry pengolahan dan padat karya, program subsidi kredit perumahan, menggenjot konsumsi dari sektor pangan dan efek berganda program makan bergizi gratis, serta optimalisasi sektor pariwisata.
Semua langkah yang dilakukan pemerintah tersebut tak lepas dari peran industri. Saat ini pemerintah telah menetapkan sektor industri pengolahan dan perdagangan sebagai dua pilar utama penggerak pertumbuhan ekonomi nasional pada 2026. Target pertumbuhan sektor industri pengolahan tumbuh sebesar 5,3% dan sektor perdagangan besar serta eceran tumbuh 5,7%. Kedua sektor tersebut merupakan penyumbang besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan memiliki peran strategis dalam menjaga daya tahan ekonomi di tengah ketidakpastian global.
Di sisi lain, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan rasio kontribusi industri pengolahan nonmigas (manufaktur) domestik terhadap produk domestic bruto (PDB) pada tahun 2026 mencapai 18,66 persen.
Di samping itu, pemerintah juga fokus pada percepatan reformasi struktural, penguatan kemandirian (pangan, energi), hilirisasi, dan keseimbangan antara pertumbuhan dengan prinsip keberlanjutan jangka panjang.
Untuk itulah, Perum LKBN ANTARA menginisiasi forum ini sebagai ruang strategis bagi pemerintah dan industri untuk membahas arah ekonomi 2026. Bagaimana strategi khusus menghadapi ekonomi di 2026? Program apa saja yang akan disiapkan oleh pemerintah? Bagaimana rencana industri di tengah berbagai tantangan dan ketidakpastian global?
